Ditengah pandemi Covid 19 dihampir seluruh daerah di Indonesia, bisnis mengalami penurunan tajam, apakah itu jasa ataupun barang.

Karena kejadian ini imbas yang paling dirasakan bagi para pebisnis offline, dimana aktifitas transaksi jual beli dilakukan secara langsung tatap - muka.

Mengapa?...... jelas sekali kita dapat lebih banyak menghemat waktu transportasi, di kota besar "macet" menuju kantor atau suatu tempat untuk pulang - pergi membutuhkan waktu berjam jam.

Apalagi jika tempat tinggal di pinggiran kota dengan lokasi yang dituju ditengah kota bisa menghabiskan waktu lebih dari 4 jam di perjalanan.

Letih diperjalanan juga dapat mengurangi energi seseorang untuk lebih memiliki kreatifitas, karena berkurangnya tenaga dan stress akibat macet.

Saya sendiri sudah meninggalkan rutinitas ini sejak 10 tahun yang lalu, menyetir sendiri, mempersiapkan alat dan perlengkapan demo/presentasi, sehingga pada saat melakukan presentasi dan pekerjaan lainnya saya sudah sangat lelah dan kurang maksimal.

Sebagai seorang leader, setiap hari banyak waktu bekerja di luar rumah untuk membangun jaringan, perjalanan dari satu tempat ketempat lain, belum lagi perjalan luar kota yang melelahkan, waktu bertemu keluarga hanya dimalam hari, dan itupun saya sudah sangat lelah sekali.

Saya sangat beruntung berada di Oriflame, pekerjaan seperti itu tidak lagi saya lakukan, hari ini saya benar-benar WFH menikmati setiap hari berkerja dari rumah dan tetap menjadi ibu untuk masa emas ketiga anak anak saya yang sebentar lagi melepas masa remaja.

Sungguh saya bersyukur dan bahagia.

Sejak berkerja dari rumah saya lebih produktif, salah satunya karena peluang waktu yang lebih banyak, relaks dan dukungan keluarga, sehingga menghasilkan lebih banyak ide baru yang cemerlang, dan tentunya income yang di dapat juga semakin meningkat.

Mengapa?....

Jelas sekali, bahwa disini tidak mengeluarkan biasa transportasi. Sewaktu saya bekerja di luar rumah (10 tahun yll), saya bisa menghabiskan 3/4 juta biaya untuk bensin, tol, dll, belum lagi biaya lain lain, seperti melobi di cafe atau traktir makan minum untuk orang atau beberapa orang yang saya prospek, bisa mencapai 2/3 juta.

Biaya lainnya untuk promosi offline, seperti membeli katalog cetak hingga 200 buku setiap bulan, cetak brosur/fliyers/undangan juga terbilang besar.

Apalagi jika mengadakan demo/bazaar yang juga dibutuhkan biaya sewa tempat.

Dan,...yang jelas saya harus membayar pekerja rumah tangga, yang saat itu saya mengaji 2 orang plus 1 orang asistant rumah tangga, dan ini termasuk biaya bisnis, karena seharusnya sayalah yang bertugas dirumah.

Hitung punya hitung, walaupun income saat itu 25 juta, di kurangi biaya biaya karena kerja di luar rumah, saya hanya mendapatkan setengahnya.

Tetap saya syukuri, tetapi saya kehilangan waktu untuk ketiga anak saya.

Allhamdulillah, sejak saya melakukan WFH semua biaya tersebut tidak saya keluarkan lagi, memang tetap ada biaya untuk bisnis secara online, seperti beli domain, sewa hosting dan kuota internet, tetapi sangat kecil sekali, tidak mencapai 1 juta setiap bulan.

Sehingga saya bisa mendapatkan hasil bersih yang jauh lebih besar ketimbang saya melakukannya seperti dulu secara offline.

Semoga artikel ini dapat memberi inspirasi bagi para ibu atau pekerja/pebisnis millenial yang ingin mendapatkan kualitas waktu dalam hidup..

Gabung Oriflame sekarang dan raih sukses bersama kami, dapatkan penghasilan bulanan dan jenjang karir dari bisnis MLM terkemuka Nomor 1 di Indonesia.